Wednesday, 18 July 2012

RINDU DALAM SECANGKIR TEH

BY: #Kelly Jack#

Bukan syair bukan pula puisi
Ini adalah tulisan singkat dan santai
Jadi harap baca secara santai
Semoga kita dapat pelajaran hidup
Yang berguna serta menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Setiap manusia berbeda dalam menyikapi yang namanya “RINDU”, ada yang merasakan bahagia dan ada pula yang tersiksa karna “RINDU”, Tentu kita ingin memposisikan diri kita dalam bahagianya “RINDU”. Tapi tahukah kita bagaimana memposisikan diri dalam “RINDU” yang bahagia?
Mmhhh…. Mari kita sederhanakan “RINDU” dengan mengibaratkan “RINDU” itu adalah SECANGKIR TEH.
Tentunya kita semua pernah merasakan minuman yang satu ini, dengan campuran gula dalam takaran yang tepat akan menghasilkan teh yang mantap bagi penikmatnya. Setiap orang pasti punya selera masing-masing dalam menikmati secangkir teh, satu sendok atau dua sendok atau bahkan ada yang sampai tiga sendok gula semua tergantung tingkat kemanisan yang di minatix. Tp siapa sangka bila menuangkan gula terlalu banyak malah akan terasa pahit teh tersebut. Begitulah “RINDU”, bila kita terlalu dalam larut dengan rasa itu maka bukan kebahagiaan yang kita rasakan tapi malah akan menyiksa batin kita seolah berada di lembah derita dengan jurang yang begitu terjal dan sangat dalam, sebagai manusia yang berakal patutlah kiranya kita menyikapi “RINDU” itu sebagai anugrah Tuhan yang indah dan sekali lagi bukan untuk menyiksa tapi untuk kita sadari dan fahami arti kebersamaan sebelum datang kesendirian.
“ TUANGKANLAH RINDU DALAM HIDUP SELARAS DENGAN SENYUM DALAM HATIMU ”

No comments:

Post a Comment